Habitat aslinya adalah hutan-hutan di pulau Papua dengan pegunungan di ketinggian diatas 180 meter dan hidup di dataran hutan yang terjal. Habitat ini memungkinkan anjing ini menjadi lincah, lentur dan membuatnya mampu memanjat pohon layaknya seekor kucing. Sayangnya, ras langka ini diperkirakan hanya tinggal 100 ekor yang tersisa di konservasi.
Sunday, January 30, 2011
Anjing "Bernyanyi" Spesies Langka Asli Papua Nugini
Habitat aslinya adalah hutan-hutan di pulau Papua dengan pegunungan di ketinggian diatas 180 meter dan hidup di dataran hutan yang terjal. Habitat ini memungkinkan anjing ini menjadi lincah, lentur dan membuatnya mampu memanjat pohon layaknya seekor kucing. Sayangnya, ras langka ini diperkirakan hanya tinggal 100 ekor yang tersisa di konservasi.
Saturday, January 29, 2011
Misteri Danau Berwarna Biru Neon di Australia
"Rasanya seperti kami sedang bermain dengan cat radioaktif," kata Phil Hart yang menangkap gambar fenomena aneh ketika teman-temannya muncul dari sebuah danau di suatu malam.
Apa yang membuat air di tepi danau itu menyala dalam kegelapan? Ya, air berwarna terang di saat gelap itu tidak muncul dengan sendirinya. Ia tercipta karena reaksi kimia yang disebut biopendar (bioluminescence), yang muncul saat konsentrasi mikro-organisme di dalam air terganggu secara alamiah.
Phil, 34 tahun, meletakkan kameranya dengan penyanggah kaki tiga dengan kecepatan shutter terlambat. Lalu, dia kemudian melempar butiran pasir dan batu sehingga kamera dapat menangkap gambar bintik-bintik air biru sebanyak mungkin. Hasil gambarnya: sempurna.
Gambar-gambar ini terlihat sangat menakjubkan. Warnanya berubah ketika konsentrasi mikro-organisme Noctiluca Scintillans di dalam air tidak normal, jauh lebih tinggi dari biasanya. Phil dan teman-temannya mengambil gambar itu di Danau Gippsland, Victoria, Australia.
"Berada di sana dan melihat biopendar yang begitu memukau adalah kesempatan yang sangat langka," ujar Phil. "Saya di sini sebagai direktur program di sebuah organisasi yang secara rutin mengadakan agenda berkemah di sekitar Danau Gippsland sejak 50 tahun lalu. Dan, belum pernah ada yang dapat melihat biopendar seterang ini."
Seperti yang disebutkan, fenomena ini disebabkan tingginya konsentrasi mikro-organisme yang tinggi. Hal ini diyakini sebagai hasil dari kombinasi kebakaran hutan dan banjir di sekitar danau, di mana secara tidak langsung meningkatkan kadar nutrisi di dalam air yang dapat menghidupkan organisme.
"Ini tidak boleh terjadi lagi dalam hidup saya," tutur Phil. "Saya merasa beruntung karena telah melihatnya dan berhasil merekam gambar tersebut dengan kamera saya."
"Warna biru cerah tidak hanya terlihat dengan mata kepala saya saja, tetapi juga dengan kamera saya. Ketika mengambil fotonya pertama kali, saya hampir tidak percaya melihat orang-orang di air tampak aneh," pungkas pria asal Melbourne itu.
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/201843-misteri-danau-berwarna-biru-neon-di-australia
Hati-Hati Berkicau di Twitter!
Twitter sangat menyenangkan. Meski posting di dalamnya terbatas hingga 140 karakter, Anda dapat menumpahkan uneg-uneg atau komentar tentang sesuatu yang Anda lihat atau rasakan.
Belum lagi jika tweet tersebut dikomentari oleh orang lain. Sehingga seringkali muncul interaksi-interaksi baru antara Anda dan orang-orang sekitar Anda melalui dunia maya.
Tetapi, Twitter bukanlah "negara" bebas tanpa aturan. Seperti halnya di dunia nyata, tiap orang harus bertanggung jawab atas perkataan dan perbuatannya di media sosial Twitter. Setiap tweet yang Anda posting bisa menimbulkan konsekuensi di dunia nyata.
Tidak percaya? Coba simak sejumlah paparan kasus hukum yang terjadi akibat bertingkah sembarangan di Twitter.
Akhir minggu lalu, striker Liverpool Ryan Babel dikenai denda 10 ribu pound (Rp143 juta) karena tindakannya mengunggah foto wasit Howard Webb berbaju Manchester United di Twitter.
Tindakan itu dilakukan Babel sebagai ungkapan kekesalannya terhadap Webb yang memimpin laga Liverpool kontra Manchester United (MU), di mana The Reds harus mengakui keunggulan Setan Merah 1-0.
Dengan sentuhan teknologi visual, foto Howard Webb berbaju wasit "disulap" menjadi jersey MU. Meski sudah meminta maaf lantaran emosi, Babel tetap dikenai denda. Tingkah konyol pemain depan berdarah Belanda itu kadung membuat Federasi Sepak Bola Inggris (FA) berang.
Compton, 38 tahun, adalah anggota dewan asal Birmingham City. Suatu kali, di Twitter, dia menulis tweet berbunyi seperti ini:
"Tolong lempari Yasmin Alibhai-Brown dengan batu sampai mati. Saya akan memberi amnesti jika Anda melakukannya, karena itu merupakan sebuah berkah."
Tentu, tweet dari Compton itu mengagetkan Yasmin Alibhai-Brown, jurnalis dari harian Independent asal London. Dia terkejut ada tweet dari seorang politisi mengajak orang untuk merajam dirinya.
Meski pun Compton lalu menghapus tweet itu dan meminta maaf, tapi gugatan hukum tetap berjalan. Ia sempat membela diri dengan menyebut Twitter hanyalah forum untuk menuliskan komentar ringan yang tak bermaksud apa-apa.
Alhasil, Partai Konservatif pun mengambil sikap tegas: Compton dibebastugaskan sampai batas waktu yang tak bisa ditentukan. Setidaknya, sampai penyelidikan atas dirinya tuntas.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Indonesia. Ingat kasus Luna Maya versus infotainment yang terjadi sekitar akhir tahun 2009? Ketika itu, mantan bintang Lux yang juga merupakan kekasih Ariel 'Peterpan' meluapkan emosinya di Twitter karena ulah infotainment.
Inilah kalimat cacian Luna untuk infotainment:
"Jadi bingung kenapa manusia sekarang lebih kaya setan dibandingkan dengan setannya sendiri...apa yang disebut manusia udah jadi setan semua??"
"Infotement derajatnya lebh HINA daripada PELACUR, PEMBUNUH!!!! May your soul burn in hell!!"
Diduga, peristiwa ini dipicu saat Luna menghadiri acara gala Premier film "Sang Pemimpi" di EX Plaza, malam tanggal 15 Desember. Di acara itu, Luna terlihat tengah menggendong Alea, anak kandung Ariel.
Meski sempat dilaporkan ke polisi, bahkan melibatkan Tantowi Yahya untuk mediasinya dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), akhirnya damai menjadi jalan tengah. PWI, atas nama Priyo Wibowo, mencabut laporan terhadap Luna Maya yang dituding telah melakukan pencemaran nama baik melalui akun Twitter.
Dalam kesaksiannya, dikatakan satgas anti mafia hukum Denny Indrayana dengan sengaja mengunggah gambar paspor Gayus atas nama Sonny Laksono sebagai alat alih perhatian, sehingga publik tidak lagi memerhatikan pejabat pajak, yaitu Direktur dan Dirjen Pajak ataupun ke Cirus Sinaga.
Sampai saat ini, kasus tersebut masih bergulir. Untuk membaca kesaksian Gayus lengkap dengan jawaban Satgas Anti Mafia Hukum, Anda bisa mengunjungi link berikut ini.
***
Rentetan kasus di atas bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai refleksi bahwa Twitter bukanlah sebatas media sosial yang mewadahi uneg-uneg Anda. Ia memang menyenangkan. Hanya perlu diingat bahwa seluruh tweet yang Anda posting mempunyai konsekuensi.
Dewasa ini, saking tak ada batasnya, uneg-uneg Tweeps (pengguna Twitter) yang terposting kadang tanpa disadari melanggar norma tertentu. Teror, menyebarkan hoax yang menimbulkan kepanikan, hate speech, seperti memaki, menghujat, menyebar fitnah, sering terjadi di ranah jagat Twitter Indonesia.
Anda bisa bilang, kasus-kasus di atas kebanyakan hanya menimpa figur publik. Memang demikian. Tetapi, tidak berarti hukuman itu berlaku surut. Sebagaimana diketahui, semua orang memiliki derajat yang sama di mata hukum. (hs)
sumber : http://fokus.vivanews.com/news/read/200676-hati-hati-berkicau-di-twitter
Orang Buta Bisa Menyetir Mobil?
Hari ini akan menjadi hari bersejarah bagi para penderita mata buta di seluruh dunia. Karena hari ini seorang pria buta akan mengendarai mobil secara aman untuk pertama kali dengan bantuan teknologi sensor yang dibenamkan di dalam mobil Ford Escape.
Dialah Mark Riccobono, bukan pesulap yang ingin atraksi melainkan pria yang benar-benar menderita buta sejak usia 5 tahun. Tenang, Anda tidak perlu masuk ke dalam rumah lantaran khawatir tertabrak mobilnya. Karena pertunjukan itu tidak digelar di Indonesia melainkan di sirkuit tertutup Daytona International Speedway.
Ini adalah buah hasil kerja keras National Federation of the Blind (NFB) sejak mengadakan kompetisi terbuka sejak lima tahun lalu untuk menciptakan teknologi terobosan yang memungkinkan para penderita mata buta dapat mengendarai mobil.
Akhirnya, ajang kompetisi bertajuk NFB Blind Driver Challenge itu menemukan pemenangnya, yakni Virginia Tech beserta laboratorium robot dan mekaniknya. Mereka berhasil menciptakan cara baru menyetir dengan menggunakan teknologi antarmuka non-visual yang memungkinkan orang buta dapat menyetir tanpa bantuan orang lain.
Sebentar lagi, momen itu akan datang. Pada hari Sabtu pagi waktu setempat, Riccobono akan mengendarai Ford Escape yang telah dilengkapi teknologi baru itu di Daytona International Speedway.
"Aku buta sejak usia 5 tahun. Jadi, Aku tidak pernah mencoba untuk membuat surat izin mengemudi atau menyetir mobil sendiri tanpa arahan orang lain di sampingku," ujarnya, dikutip VIVAnews dari TG Daily, Sabtu 29 Januari 2011.
"Inisiatif NFB untuk mengadakan kompetisi Blind Driver Challenge sangat luar biasa. Ia dapat mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi kenyataan. Aku tidak sabar untuk naik ke kursi supir dan mendemonstrasikannya ke dunia. Aku ingin buktikan bahwa mata buta tidak selamanya membatasiku untuk terlibat dalam aktivitas orang normal," kata Riccobono.
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/201970-orang-buta-bisa-menyetir-mobil-