Los Angeles, Meski kontroversial, beberapa negara  melegalkan  penggunaan ganja atau  mariyuana untuk keperluan medis.  Bahkan di  Amerika Serikat, zat aktif  dalam ganja dikemas dan dijual  dalam bentuk  minuman ringan yang digemari  kaum muda. 
 Clay Butler, pengusaha minuman ringan asal California baru-baru ini  memproduksi minuman bersoda yang mengandung Tetrahydrocannabinol   (THC)  berkadar 35-65 mg/botol. THC merupakan bahan aktif dalam daun   ganja yang  memiliki efek halusinogenik atau menyebabkan seseorang   berhalusinasi. 
 Dalam dunia medis, THC sering dimanfaatkan  sebagai obat meski di   sebagian besar negara legalitasnya masih  kontroversial. Selain sebagai   halusinogenik, THC juga dipakai untuk  mencegah Alzheimer, mengatasi   nyeri Arthritis dan mengatasi depresi. 
 Namun seperti halnya rokok, menghisap ganja untuk mendapatkan efek THC  juga bisa memicu kanker. Dikutip dari Medicalmarihuana.ca, Selasa  (25/1/2011), beberapa racun dalam asap ganja bisa menyebabkan kanker  paru-paru dan tenggorokan. 
 Terinspirasi  dari efek samping asap ganja, Butler akhirnya menghadirkan   rasa dan  khasiat ganja itu dalam bentuk minuman bersoda. Butler   berencana  meluncurkan produknya ke pasar mulai Februari dengan harga  US$  10  hingga US$ 15 atau sekitar Rp 90.000 hingga Rp 135.000/botol. 
 Nama  dagang yang dipakai Butler sebagai merek minumannya adalah Canna   Cola,  diambil dari nama Latin ganja yaitu Cannabis sativa. Sayangnya   karena  regulasi atau aturan tentang legalitas ganja berbeda di setiap   negara,  produk ini hanya akan dipasarkan di California dan tidak  mungkin  dibawa  ke luar negeri. 
 Di California, mengemas ganja ke dalam minuman  ringan sebenarnya bukan   hal baru. Soda rasa ganja sudah banyak dijual,  namun hanya dalam skala   kecil sementara Butler mengklaim Canna Cola  sebagai produk pertama  yang  diproduksi dalam skala industri.
sumber : http://health.detik.com/read/2011/01/25/162259/1554285/763/obat-stres-dijual-dalam-bentuk-soda-rasa-ganja
Wednesday, January 26, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)


No comments:
Post a Comment